Freight forwarding memiliki beberapa pengertian yang berbeda. Namun, jika mengacu pada myaccountingcourse.com, freight forwarding adalah serangkaian layanan logistik yang bertujuan untuk mengangkut barang dari titik asal ke tujuan akhir.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang ini biasanya mengelola proses pengiriman melalui jaringan pihak ketiga yang luas.
Untuk menyediakan layanan yang luas, mereka harus membangun jaringan yang handal dengan pihak-pihak seperti pengangkut, perusahaan asuransi, agen bea cukai, dan penasihat, agar mampu mengatasi masalah yang diharapkan maupun tak terduga selama proses transportasi.
Selain itu, pelaku freight forwarding, yang juga dikenal sebagai freight forwarders, juga memiliki pengalaman dalam pengadaan, sehingga mereka dapat mengelola pembelian atas nama klien.
Layanan freight forwarding tidak terbatas pada skala domestik, tetapi juga internasional. Pengiriman internasional biasanya lebih kompleks dan membutuhkan keahlian khusus terkait prosedur bea cukai yang berbeda.
Menurut indeed.com, freight forwarders tidak secara langsung mengurus pergerakan barang, tetapi mereka menjalin hubungan dengan perusahaan yang melakukannya untuk merencanakan setiap langkah pengiriman atas nama klien.
Tugas-tugas dalam Freight Forwarding
Peraturan yang disebutkan di atas juga menjelaskan tugas-tugas yang terkait dengan freight forwarding, antara lain:
- Penerimaan barang
- Pengelolaan penyimpanan barang di gudang tertutup maupun gudang terbuka (lapangan penumpukan)
- Pemisahan atau sortasi barang
- Pengepakan barang
- Penandaan barang
- Pengukuran barang
- Penimbangan barang
- Pengelolaan transportasi
- Penerbitan dokumen angkutan barang melalui berbagai moda transportasi
- Pengurusan penyelesaian dokumen
- Pemesanan ruang pengangkut
- Pengiriman barang
- Pengelolaan distribusi barang
- Perhitungan biaya angkutan dan logistik
- Penyelesaian klaim
- Asuransi atas pengiriman barang
- Penyelesaian tagihan dan biaya lainnya yang diperlukan
- Penyediaan sistem informasi dan komunikasi
- Penyediaan layanan logistik di pasar nasional dan internasional, baik konvensional maupun elektronik
- Penyediaan e-commerce dan teknologi internet yang menggunakan sistem satelit untuk pelacakan barang secara real-time
- Pengangkut kontraktual atau Non Vessel Operator Common Carrier (NVOCC)
- Pengiriman dan/atau penerimaan barang khusus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tugas-tugas ini lebih rinci dibandingkan dengan penjelasan umum di beberapa situs web lainnya.
Manfaat Freight Forwarding
Setelah memahami definisi, tugas, dan peran freight forwarding, berikut adalah beberapa manfaat penggunaan jasa freight forwarding dalam bisnis:
- Pengetahuan yang luas tentang rantai pasokan: Freight forwarders memiliki pengetahuan yang mendalam tentang elemen rantai pasokan, sehingga mereka dapat memenuhi tenggat waktu yang ketat dan menciptakan sistem terorganisir untuk pengiriman barang.
- Menghilangkan kekhawatiran: Freight forwarders mengatasi rintangan tak terduga, seperti keterlambatan barang, sehingga mengurangi kekhawatiran bagi bisnis.
- Layanan pelanggan yang baik: Freight forwarders menyediakan layanan pelanggan yang baik, termasuk memastikan kelancaran proses pengiriman dan memiliki koneksi luas di bidang pengiriman, termasuk legalitasnya.
- Penghematan biaya: Freight forwarders dapat menegosiasikan biaya karena mereka memiliki keterhubungan dengan banyak operator.
- Fleksibilitas: Freight forwarders bekerja tanpa kontrak yang mengikat, memberikan fleksibilitas kepada bisnis untuk memilih operator yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Dukungan untuk semua tahap pengiriman: Freight forwarders membantu dalam berbagai aspek, mulai dari kemasan hingga gudang, termasuk urusan bea cukai.
Setelah memahami definisi, tugas, dan manfaat freight forwarding, Anda dapat mulai mempertimbangkan penggunaannya dalam bisnis Anda.